Logo Shift Academy with Circle 01

Apa Itu Data Analyst? Pengertian, Gaji, Job Desc, Cara Belajar

apa itu data analyst

Apa itu data analyst?

Data analyst adalah seorang profesional yang bertanggung jawab untuk menganalisis data dalam sebuah organisasi.

Tugas utamanya adalah mengumpulkan, membersihkan, menganalisis, dan menafsirkan data untuk memberikan wawasan bisnis yang berguna bagi perusahaan.

Data analyst biasanya bekerja dengan berbagai jenis data seperti data penjualan, data pelanggan, data operasional, dan data keuangan. 

Mereka menggunakan berbagai teknik analisis untuk mengubah data mentah menjadi informasi yang dapat dimengerti dan digunakan untuk mengambil keputusan bisnis yang lebih baik.

Pekerjaan data analyst ngapain aja?

Tugas utamanya adalah mengumpulkan, membersihkan, menganalisis, dan menafsirkan data untuk memberikan wawasan bisnis yang berguna bagi perusahaan.

Tidak hanya mengumpulkan dan menganalisis data, data analyst juga bertanggung jawab untuk membuat laporan dan presentasi yang jelas dan mudah dimengerti untuk dijelaskan kepada manajemen dan departemen lain dalam organisasi. 

Seorang data analyst juga dapat membantu dalam mengembangkan strategi bisnis, memperbaiki proses bisnis, dan mengidentifikasi peluang pertumbuhan baru.

Skill yang dibutuhkan seorang data analyst.

Menjadi seorang data analyst adalah pekerjaan yang menjanjikan dan berkembang pesat. Namun, untuk sukses dalam karir ini, Anda perlu memiliki keterampilan yang dibutuhkan. Berikut adalah beberapa keterampilan yang harus dimiliki seorang data analyst:

  • Kemampuan analitis

Kemampuan untuk menganalisis data dan menarik kesimpulan yang berguna adalah salah satu keterampilan utama yang harus dimiliki oleh seorang data analyst. 

  • Kemampuan teknis

Seorang data analyst harus menguasai alat dan teknologi yang digunakan untuk analisis data. Kemampuan untuk menggunakan perangkat lunak seperti Excel, SQL, Python atau R adalah keterampilan dasar yang harus dimiliki oleh seorang data analyst.

  • Kemampuan komunikasi.

Seorang data analyst harus dapat mengkomunikasikan temuan analisisnya dengan cara yang mudah dipahami oleh manajemen atau pengambil keputusan bisnis. 

  • Kemampuan pemecahan masalah.

Seorang data analyst harus memiliki kemampuan untuk memecahkan masalah secara efektif. Ini melibatkan kemampuan untuk mengidentifikasi masalah, mengumpulkan data yang diperlukan, dan membuat rekomendasi yang tepat untuk mengatasi masalah tersebut.

  • Kemampuan untuk belajar secara terus-menerus

Industri data analytics terus berkembang dan berubah dengan cepat. Seorang data analyst harus siap untuk belajar secara terus-menerus dan mengembangkan keterampilan baru untuk tetap relevan di industri ini.

Contoh pekerjaan data analyst.

Seorang data analyst bertanggung jawab untuk mengumpulkan, menganalisis, dan menafsirkan data dalam sebuah organisasi. 

Tugas utama mereka adalah untuk memberikan wawasan bisnis yang berguna bagi perusahaan dan membantu dalam pengambilan keputusan bisnis yang lebih baik. 

Berikut adalah beberapa pekerjaan yang dilakukan oleh seorang data analyst:

  • Mengumpulkan dan membersihkan data: Data analyst harus dapat mengumpulkan data dari berbagai sumber, termasuk basis data internal, sistem ERP, dan platform media sosial
  • Menganalisis data: Data analyst harus mampu menggunakan berbagai teknik analisis untuk mengubah data mentah menjadi informasi yang berguna dan mudah dimengerti. 
  • Menafsirkan data: Setelah melakukan analisis, data analyst harus mampu menafsirkan data dan memberikan wawasan bisnis yang bermanfaat. 
  • Membuat laporan dan presentasi: Setelah menafsirkan data, data analyst harus dapat membuat laporan dan presentasi yang jelas dan mudah dimengerti untuk dijelaskan kepada manajemen dan departemen lain dalam organisasi. 

Laporan dan presentasi ini harus menyajikan wawasan bisnis yang berguna dan rekomendasi strategi bisnis yang tepat.

  • Mengembangkan strategi bisnis: Data analyst dapat membantu dalam mengembangkan strategi bisnis yang sukses dengan menganalisis data dan memberikan wawasan bisnis yang berguna. 
  • Membuat model bisnis: Data analyst juga dapat membuat model bisnis yang berguna untuk membantu organisasi merencanakan dan mengembangkan strategi bisnis jangka panjang. 
  • Mengelola dan mempertahankan data: Data analyst harus mampu mengelola dan mempertahankan data dengan baik. Mereka harus memastikan bahwa data diatur dengan benar dan tetap aman dan dilindungi dari akses yang tidak sah.

Baca juga: Jangan Salah! Ini Perbedaan Data Analyst, Data Scientist dan Data Engineer

Perbedaan data analyst dan data science

Banyak orang yang masih salah membedakan antara data analyst dan data scientist, karena keduanya memang masih berada di dalam lingkup yang sama dan saling bersinggungan. 

Untuk membedakannya, mudahnya data analyst lebih berfokus kepada menganalisa data spesifik dari sumber yang tersedia. 

Pekerjaan data analyst misalnya adalah menganalisa, jumlah pengguna pada sebuah aplikasi, memeriksa rentang umur para pengguna, menemukan jenis servis yang lebih diminati dan disukai pengguna.

Setelah mencari dan menganalisa data dari sumber-sumber tersebut, data analyst kemudian bertugas mencari insight yang berguna dari analisa data tersebut.

Outputnya sendiri, bisa saja visualisasi data yang dapat memudahkan stakeholder memahami data yang ada, atau insight yang didapat dari hasil analisa data yang sudah dikerjakan.

Sedangkan untuk data scientist sendiri, lebih banyak berkutat pada hal yang lebih teknikal, misalnya mengumpulkan data menggunakan Python atau tools sejenis, mengolah tersebut menggunakan algoritma, hingga membangun machine learning model.

Singkatnya, data scientist lebih banyak melakukan riset dan uji coba dengan cara mengumpulkan dan mengolah data dengan toolsnya.

Cara belajar data analyst?

Untuk menjadi seorang data analyst, seseorang biasanya membutuhkan gelar sarjana di bidang matematika, statistik, atau bidang terkait lainnya. 

Selain itu, kemampuan analitis yang kuat dan keahlian dalam penggunaan alat analisis seperti Excel, SQL, dan bahasa pemrograman lainnya sangat penting.

Jika kamu tertarik untuk menjadi seorang data analyst, berikut adalah beberapa cara untuk memulai belajar:

  • Memperoleh dasar-dasar matematika dan statistik: Keterampilan matematika dan statistik sangat penting bagi seorang data analyst. Anda harus memahami konsep-konsep dasar seperti aljabar, kalkulus, statistik deskriptif dan inferensial, dan probabilitas. 
  • Menguasai alat analisis data: Seorang data analyst harus menguasai alat analisis data seperti Excel, SQL, Python, atau R. Anda dapat memulai dengan mempelajari Excel dan SQL.
  • Mempelajari konsep dasar pemodelan data: Seorang data analyst harus memahami konsep dasar pemodelan data, seperti pengenalan database, ERD (Entity Relationship Diagram), dan data warehousing. 
  • Mencoba proyek-proyek analisis data: Salah satu cara terbaik untuk belajar menjadi seorang data analyst adalah dengan mencoba melakukan proyek-proyek analisis data. 
  • Bergabung dengan komunitas analisis data: Bergabung dengan komunitas analisis data seperti forum online, grup Facebook, atau grup Meetup dapat membantu Anda mempelajari hal-hal baru dan bertemu dengan orang-orang yang memiliki minat yang sama. 
  • Menyelesaikan kursus online: Ada banyak kursus online yang dapat membantu Anda mempelajari keterampilan yang dibutuhkan untuk menjadi seorang data analyst.

Social Media

Most Popular

On Key

Related Posts