Gaji data science bernilai fantastis di dalam industrinya. Bukan tanpa alasan, data scientist menjadi talenta paling dicari di abad ini. Menurut Harvard Business Review, data scientist di juluki sebagai “The Sexiest Job of the 21st Century”.
Pada tahun 2022, jumlah data di seluruh dunia mencapai 97 zettabyte (97.000.000.000.000.000.000.000 byte) dan akana terus bertambah untuk tahun-tahun ke depannya.
Untuk itu, data disebut-sebut sebagai resource yang sangat penting. Menurut Clive Humby, “data is new oil”. Dengan begitu, sangat penting mencari talenta yang mampu mengolah dan mencari insight dari setiap data yang tersedia.
Apa Itu Data Scientist

Data science atau secara harfiah seorang ilmuwan data, adalah seseorang yang bertugas untuk mengolah, dan mencari insight dari data yang berjumlah sangat besar.
Pekerjaan seorang data scientist adalah penggabungan ilmu komputer (pemrograman), statistik, matematika, dan pengetahuan tentang sebuah industri bisnis. Pengetahuan tentang industri bisnis ini juga jadi satu hal yang penting, karena setiap industri memiliki penanganan untuk setiap data yang tersedia.
Karir dan Tugas Data Science

Data science sendiri memiliki role-role dan spesialis di bidangnya masing-masing. Seperti data engineer adalah seorang artisek data. Ia bertugas untuk membangun sebuah bangunan database yang dapat digunakan untuk semua tim data.
Data analyst, bertugas untuk melakukan pengolahan dari data yang sudah disediakan data engineer. Hasi kerja akhir dari seorang data analyst adalah sebuah insight berbentuk visualisasi data untuk mempermudah pengambilan keputusan di dalam perusahaan.
Data scientist bertugas untuk memberikan insight berbentuk visualisasi, atau mengolah data dilatih ke dalam machine learning model, untuk mendapatkan analisa prediktif dari sebuah data.
Machine Learning Engineer bertugas untuk membangun model machine learning dan melakukan optimasi untuk kinerja dari machine learning tersebut.
Baca juga: 9 Tren Data Science 2023 Yang Akan Mengubah Industri
Skill Yang Dibutuhkan Oleh Seorang Data Science

Pekerjaan seorang data scientist adalah penggabungan ilmu komputer (pemrograman), statistik, matematika, dan pengetahuan tentang sebuah industri bisnis. Untuk itu penting untuk menguasai bahasa pemrograman Python atau R.
Selain itu, seorang data scientist wajib menguasai bahasa pemrograman SQL untuk menarik data dari database untuk kebutuhan analisa.
Selain bahasa pemrograman, seorang data scientist wajib menguasai statistika dan matematika, karena banyak data yang harus diolah dengan pendekatan statistik dan matematika untuk membangun model machine learning yang efisien.
Seorang data scientist juga wajib menguasai industri bisnis perusahaannya. Sehingga lebih peka terhadap perubahan tren data dan mudah memahami data yang tersedia beserta langkah pengolahan yang tepat.
Gaji Data Science

Gaji pekerjaan seorang data science sangat menjanjikan masa kini. Kamu dapat menjadi seorang data analyst, data scientist, data engineer, database engineer, business analyst, business intelligence dan machine learning engineer.
Menurut Glassdoor, gaji seorang Junior Data Scientist berkisar antara 8-11 juta per bulannya. Sedangkan untuk seorang Junior Data Analyst berkisar antara 7-10 juta per bulannya. Junior Business Intelligence Analyst berkisar antara 8-10 juta per bulannya. Junior Business Analyst berkisar antara 8-10 juta per bulannya.
Prospek Seorang Data Science
Untuk prospek data scientist sendiri, masih dapat berkembang sangat lebar di dunia kerja. Karena tidak menutup kemungkinan kedepannya, akan lebih banyak role-role yang berpeluang ada untuk data.
Untuk perkembangan data scientist sendiri sebagai berikut: Data Scientist, Associate Manager of Data Science, Senior Data Scientist, Data Scientist Manager, Lead Data Scientist, Senior Manager of Data Science, Principal Data Scientist.
Shift Academy: Solusi Training Kebutuhan Tim Data Anda.
Sampai saat ini, sudah lebih dari 500 perusahaan yang bekerja sama dengan Shift Academy dalam menyediakan training untuk kebutuhan perusahaannya.
Shift Academy memiliki trainer dari berbagai industri expert yang akan membimbing tim data dalam bekerja lebih efisien.
Shift Academy menyediakan training data mindset, bahasa pemorgraman Python, tools seperti Tableau, Power BI, Google Data Studio, Visualisasi Data, atau merancangan kurikulum sendiri sesuai kebutuhan perusahaan.
