Logo Shift Academy with Circle 01

Strategi UMKM Bertahan di Masa Pandemi: Digital Marketing

Usaha kecil, mikro dan menengah (UMKM) saat ini menjadi salah satu penunjang ekonomi negara dan ekonomi daerah. Sektor UMKM pada tahun 2020 lalu ditargetkan berkontribusi sebesar 60% terhadap PDB (Lokadata). Ditengah pandemi dan kekhawatiran akan resesi yang melanda, pelaku UMKM diharapkan dapat tetap mengembangkan usahanya demi menunjang perekonomian negara.

Berdasarkan berita yang dilansir pada Mediaindonesia.com, Ketua Umum Badan Pengurus Pusat (BPP) Hipmi Mardani H Maming menyatakan lewat keterangan resmi bahwa kontribusi UMKM terhadap PDB di tengah covid-19 ini diprediksi mencapai 61%, naik 1% dari target dalam periode 1 tahun terakhir.

UMKM juga membantu menyerap sebesar 97% tenaga kerja dalam negeri dari total tenaga kerja nasional. Sebanyak 89,% persen diserap oleh usaha mikro, 4,47% diserap oleh usaha kecil, 3,73% diserap oleh usaha menegah, dan 3 persen diserap oleh usaha besar.

Meskipun begitu perjalanan sektor UMKM dalam mengahadapi pandemi tidak mudah. Teten Masduki selaku Mentri Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah mengatakan bahwa akibat adanya pandemi pertumbuhan UMKM terhambat dan mengalami penuruan pendapatan.

UMKM di ultra mikro turun pendapatannya dikarenakan tidak ada permintaan. Beberapa usaha cukup tertekan di masa pandemi, di antaranya restoran, hotel, perdagangan, penerbangan, industri pengolahan, konstruksi, pertambangan, dan ekspor barang tambang. Meskipun begitu ada beberapa usaha yang justru meroket, di antaranya khususnya bisnis makanan, kesehatan, teknologi dan informasi, produk kesehatan pribadi, serta retail.

Untuk bertahan pada masa pandemi UMKM perlu strategi khusus untuk terus dapat mengembangkan dan mempertahankan usahanya, salah satunya adalah dengan menggunakan media internet. Mengapa UMKM harus mencoba menggunakan internet?

Pada tahun 2019 lalu sebanyak 96% pengguna internet di Indonesia melakukan pencarian barang dan jasa secara daring, 91% pengguna mengunjungi toko daring, 90% pengguna membeli barang atau jasa secara daring. 29% pengguna internet menggunakan laptop atau PC dalam pembelian secara daring, sedangkan 79% pengguna melakukan pembelian menggunakan handphone.

Source: We are social 2020

Data diatas memperlihatkan bahwa internet harus dapat dimanfaatkan UMKM untuk mempromosikan usahanya secara lebih luas dan dapat diakses secara global menggunakan internet. Kondisi seperti ini mendorong pelaku UMKM untuk menerapkan strategi-strategi digital marketing dalam rangka mempromosikan usaha. Digital marketing adalah pemanfaatan internet sebagai suatu teknologi yang dapat menghubungkan komunikasi dua arah antara konsumen dan penjual.

Dengan digital marketing komunikasi dan transaksi dapat dilakukan setiap waktu dan dapat menjangkau tempat-tempat yang jauh. Konsumen dapat melihat berbagai barang melalui internet dan mendapatkan Informasi mengenai produk, kemudahan dalam pemesanan, dan perbandingan antara produk satu dan produk lain dengan mudah.

Penelitian yang dilakukan oleh Febriyantoro & Arisandi pada tahun 2018 lalu terkait digital marketing pada UMKM menyatakan bahwa pemasaran melalui digital memberikan penghematan  biaya, meningkatkan interaksi dengan pelanggan dan memberikan kenyamanan.   Beberapa hal yang dilakukan oleh pelaku UMKM adalah  dengan memperbarui informasi melalui media sosial, website, marketplace, group khusus pelanggan dan lain sebagainya, rata-rata mereka memperbarui informasi sehari sekali karena untuk mempertahankan pelanggan lama dan menarik konsumen baru untuk membeli produk mereka.

Dengan adanya internet mereka dapat menghemat biaya untuk promosi, karena ketika mereka menggunakan media sosial mereka hanya memerlukan kuota internet serta mereka yang memeiliki anggaran khusus untuk periklanan melalui digital mereka bisaa memanfaatkan google adsense, facebook ads, instagram ads dan lain sebagainya. Beberapa UMKM juga menyatakan bahwa digital marketing membuat penjualan meningkat mulai dari 30% hingga 100% karena digital marketing memperluas jangkauan konsumen dan memudahkan para konsumen untuk mengakses informasi yang telah disediakan di media sosial, website, maupun di platform lainnya. Oleh karena itu digital marketing pada masa ini dinilai sangat penting dan menjadi hal yang harus diterapkan oleh pelaku UMKM.

Social Media

Most Popular

On Key

Related Posts