Tableau adalah salah satu tools yang paling populer di kalangan Business Intelligence. Selain karena penggunaannya yang tergolong mudah, Tableau juga menyediakan berbagai fitur yang dapat menunjang kinerja seorang Business Intelligence.
Pada dasarnya, seorang Business Intelligence adalah orang yang sangat erat dan berhubungan dengan data. Di lain sisi, Business Intelligence juga dituntut untuk cepat dalam mengolah dan menyajikan data karena perusahaan harus mengambil keputusan yang cepat dan akurat.
Untuk mengetahui lebih lanjut kegunaan dari Tableau, mari kita lihat seberapa “powerful” tools Tableau ini!
Apa itu Tableau?
Merujuk pada website resmi Tableau, Tableau adalah sebuah platform visual analytics yang diciptakan untuk mengubah cara kita menyelesaikan sebuah masalah menggunakan data.
Tableau diciptakan untuk mengakomodir kebutuhan perusahaan akan data insight, terutama bagi seorang Business Intelligence.
Dengan menggunakan Tableau, seorang Business Intelligence dapat dengan cepat mengolah dan memberikan insight tentang data yang sedang terjadi, karena Tableau tidak mewajibkan kita untuk memiliki skill khusus seperti tahu bahasa pemrograman tertentu untuk mengoperasikannya.
Sehingga membuat Business Intelligence tidak perlu bergantung kepada tim data untuk mendapatkan data rentang waktu tertentu, tentunya ini dapat mempercepat pengambilan keputusan perusahaan.
Tableau memiliki berbagai keunggulan, diantaranya adalah mengolah dan memanipulasi data, menyajikan visualisasi yang interaktif, mulai dari dashboard, scoreboard, integrasi ke berbagai aplikasi data pendukung.
Fungsi Tableau
Berdasarkan towardsdatascience, ada beberapa yang fungsi dan fitur dari Tableau, yaitu:
- Multipurpose dashboard,
- Data extracting dan blending,
- Enhanced data visualization functions
- Predictive analysis and forecast
- Ask Data Feature
Karena banyaknya fitur dan kemudahan penggunaan, Tableau bisa dipelajari dan digunakan oleh siapa saja, tidak hanya seorang Business Intelligence.
Kelebihan Tableau
Sebagai salah satu tools yang paling populer, Tableau memiliki banyak sekali kelebihan yang dapat dimanfaatkan.
1. Data Visualisasi
Tableau terkenal sebagai tools yang dapat menyajikan data dalam bentuk visualisasi yang sangat advance. Oleh karena itu, teknologinya ada untuk mendukung perhitungan yang kompleks, pencampuran data, dan dasbor untuk tujuan menciptakan visualisasi yang indah yang memberikan insight yang tidak dapat diperoleh dengan mudah dari menatap spreadsheet atau Excel.
2. Membuat Visualisasi Dengan Cepat dan Mudah
Di dalam Tableau, terdapat fitur drag-n-drop yang akan sangat memudahkan para penggunanya. Selain itu, terdapat Tableau Gallery yang menyediakan berbagai ide untuk kepentingan visualisasi yang lebih cepat.
3. Kemudahan Implementasi
Ada banyak jenis opsi visualisasi yang tersedia di Tableau yang dapat meningkatkan pengalaman pengguna. Selain itu, Tableau sangat mudah dipelajari dibandingkan dengan Python, R, SQL. Tableau tidak perlu pengetahuan coding, hal ini membuatnya lebih mudah diimplementasikan.
4. Mampu Menangani Data Dalam Jumlah Besar
Tableau dapat menangani jutaan baris data dengan sangat mudah. Berbagai jenis visualisasi dapat dibuat dengan jumlah besar data tanpa memengaruhi kinerja dasbor. Juga, ada opsi di mana pengguna dapat menyambungkan koneksi ke berbagai sumber data seperti SQL dll.
5. Kompatibel Scripts Lain ke Dalam Tableau
Untuk menghindari performance issues, seperti lemot dan melakukan kalkulasi yang lebih kompleks, Tableau mendukung script, seperti Python, atau R. Perlu diingat, Python bukan bahasa pemrograman native di Tableau, jadi pasti ada keterbatasannya.
6. Dukungan Mobile dan Responsive Dashboard
Tidak bisa dipungkiri, smartphone sudah menjadi salah satu alat kerja yang sering kita gunakan. Maka dari itu, Tableau kini mendukung versi mobile dashboard, agar kita dapat mengakses dashboard secara lebih fleksibel, dari mana saja dan kapan saja.
Kekurangan Tableau
Sebagai sebuah tools, Tableau juga memiliki kekurangan. Adapun kekurangan Tableau yang perlu kamu pertimbangkan sebelum menggunakan Tableau secara lebih lanjut.
1. Penjadwalan dan Notifikasi Dashboard
Sangat disayangkan, Tableau belum mendukung penjadwal untuk pembaharuan data. Pengguna perlu membarui secara manual data yang sudah disambungkan secara berkala.
2. Tidak Dapat Melakukan Import Visualisasi
Pada dasarnya, Tableau bukanlah sebuah open tools. Tableau belum memberikan fitur import untuk custom visualisasi yang sudah kita miliki. Jadi, setiap kali kita ingin melakukan visualisasi, alih-alih mengimport template dari visualisasi lama, kita harus membangun ulang visualisasi dari awal.
3. Custom Formatting
Sampai sekarang, custom formatting di dalam Tableau masih sangat terbatas, dan ini sudah menjadi keluhan sebagian besar penggunanya.
4. Single Value Parameters
Parameter dalam Tableau masih bersifat single value. Sehingga parameter setiap kali data berubah, kita perlu mengupdatenya sendiri secara berkala.
5. Data Preprocessing yang Terbatas
Sebagai tools yang menampung data sensitif, Tableau adalah tools visualisasi yang sangat ketat. Tableau Desktop memungkinkan kamu melakukan preprocessing mendasar. Termasuk menggabungkan dan memadukan data. Kamu juga dapat mengubah tipe data. Di dalam realcase-nya, sebagian besar data akan diekspor dalam tabel yang sudah ‘ready’. Namun, pembersihan data adalah langkah yang diperlukan. Dalam kebanyakan kasus, seorang analis perlu membangun model data dengan berulang untuk memformat data.
Berbagai Jenis Tableau
Ternyata Tableau memiliki banyak versi yang sudah tersedia, loh! Mulai dari Tableau desktop, Tableau server, Tableau mobile, Tableau public.
1. Tableau Public
Versi Tableau Public adalah aplikasi online gratis online yang bersifat publik, sehingga bisa diakses oleh siapa saja. Kamu dapat mengunggah data, mengolah, serta memvisualisasikan data kamu dengan interaktif. Tentunya saja, Tableau Public masih memiliki keterbatasan di dalam fitur-fiturnya. Seperti data yang tersimpan di dalam server, sehingga data kamu bisa diakses oleh siapa saja.
2. Tableau Desktop
Versi ini adalah versi berbayar yang ditawarkan oleh Tableau. Tetapi tenang, kamu dapat menikmati masa uji-coba selama 14 hari. Versi ini memiliki fitur seperti pembuatan dashboard, storyboard dan masih banyak lainnya. Kerahasiannya data kamu juga lebih terjamin.
3. Tableau Server
Dengan menggunakan Tableau Server, kamu dapat membagikan hasil dari olah data atau visualisasi kamu dengan sekan sesama atau klien yang membutuhkan data kamu tersebut.
4. Tableau Mobile
Tableau kini juga sudah bisa diakses dari perangkat mobile kamu. Jadi kamu diberikan fleksibilitas untuk mengakses data yang kamu inginkan di manapun dan kapanpun kamu mau.
Cara Download Tableau
Seperti yang sudah dijelaskan diatas, Tableau terdapat beberapa jenis, mulai dari gratis sampai yang berbayar.
Untuk Desktop, kamu dapat download Tableau versi Public dengan mengunjungi website resmi dari Tableau disini.
Kamu juga dapat download Tableau versi mobile dengan mengunjungi App Store untuk produk Apple dan Play Store untuk produk Android.
Cara Untuk Belajar Tableau
Kamu dapat belajar Tableau di berbagai platform baik itu gratis dan berbayar yang tentu masih ramah untuk para pemula.
Kamu dapat belajar Tableau dari Youtube yang disediakan oleh edureka! (https://www.youtube.com/watch?v=aHaOIvR00So).
Di dalam video pembelajaran ini, edureka sudah hampir mencakup semua hal yang perlu diketahui para pengguna Tableau untuk pemula. Mulai dari fitur-fitur yang bisa digunakan, sampai simulasi pertanyaan interview yang sering dikeluarkan untuk mengoperasikan Tableau secara profesional.
Kesimpulan
Demikian penjelasan dari Apa itu Tableau. Sebagai tools yang paling sering digunakan Business Intelligence, Tableau ternyata memiliki banyak kelebihan dan fitur, ya!
Tertarik menggunakan Tableau untuk perusahaan anda? Anda dapat menyelenggarakan training Tableau untuk perusahaan Anda. Request proposal kami disini.